Salam sahabat warungblogid. bercerita tentang penyuka buku
atau pecinta buku yang suka baca pastinya ,kali ini saya dapat inspirasi dari
seseorang yang tadi pagi saya melihatnya di tv ,tetapi saya lupa namanya siapa.
Tetapi yang jelas ibu itu semenjak muda sudah mencintai buku bacaan, judulnya
apa saja bebas yang kira-kira membuat dia senang dalam membaca.
Profil dari ibu itu semenjak kecilnya adalah keluarga yang
tidak mampu, bahkan untuk membeli buku saja dia tidak sanggup ,tetapi dia tidak
gampang untuk menyerah dan putus asa ,disuatu hari dia berpikir bagaimana
caranya untuk membeli buku itu dengan satu persatu dikumpulkan dan menjadi
banyak sehingga nantinya bisa membuat sebuah club pembaca dan membuat sebuah
tempat yang nantinya diberi nama Club Taman Bacaan. Masih menarik ceritanya
,mari kita lanjut.
Diapun setiap hari berdoa semoga cita-citanya dikabulkan, dan
bahkan yang bikin saya terkejut ibu itu pun waktu mudanya bekerja sebagai
pengamen untuk mengumpulkan receh demi receh uang hasil dari ngamen dipinggir
jalan terkadang di lampu merah, dia pun ternyata tidak sendiri untuk menjadi
pengamen ,dia bersama temannya berusaha mengumpulkan uang untuk nantinya
membeli buku.
Setelah uang itu terkumpul dia mengucap syukur bahwa uangnya
sangat cukup untuk mebeli buku ,tetapi yang dia inginkan adalah buku bekas saja
bila buku yang baru pastinya sangat mahal. Ada kisah dimana ibu itu pernah diusir oleh
penjaga toko buku karena beberapa har ini dia selalu membaca buku yang baru
,tetapi tidak membelinya. Cukup kasian yah sahabat warungblogid.
Dan beberapa tahun kemudian ibu itu akhirnya menikah dengan
seorang lelaki yang sangat baik ,coba tebak mahar apa yang diinginkan oleh
calon istrinya itu untuk menikah ? kaget saja ternyata dia hanya menginginkan
buku panduan menikah ,itu saja maharnya syarat untuk menikahinya. Sungguh mulia
sekali ibu itu. Tidak lama kemudian ibu itu sudah mempunyai modal untuk
membangun sebuah ruangan yang cukup luas untuk menaruh dan menempatkan buku
buku yang telah dikumpulkannya agar terlihat rapih.
Akhirnya ibu itu pun berhasil membangun sebuah club taman
baca ,yang telah diimpikannya sejak lama ,dan orang-orang yang ada disekitarnya
pun mampir untuk membaca agar wawasan orang lain tidak ketinggalan informasi,
karena membaca ada hal yang sangat menarik dan mudah untuk dicerna. Sungguh saya
ucapkan sekali lagi ibu itu memang mulia sekali hatinya demi kepentingan orang
lain dia rela untuk saling berbagi.
Sekian cerita dari saya mudah mudahan anda pun terinspirasi
dengan adanya seseorang yang mampu membuat club taman bacaan, dan peduli
terhadap sesama dan juga dapat mencerdas kan bangsa. Si miskin saja ingin
belajar apa masa yang kaya tidak mau. Salam semangat kawan.