1.
Waktu
Blogger
profesional harus memiliki waktu mengelola blognya. Bukan hanya penting untuk
membuat postingan bagus, waktu juga penting untuk berinteraksi dengan blogger
lain, mengumpulkan informasi, melakukan riset online, blog walking, dan
sebagainya.
2.
Keahlian
Blogger
profesional harus memiliki keahlian (kepakaran) di topik yang dipilihnya.
Misalnya, bila dia memilih topik afiliasi, maka dia harus ahli di bidang tersebut.
Selain dipercaya pembacanya, dia juga punya autoritas di bidang tersebut. Yang
perlu dicatat, keahlian ini hasil dari belajar berkesinambungan (continuous
learning).
2.
Tentukan Branding Blog Anda
Blog yang baik adalah blog
yang fokus pada tema tertentu. Ada blog yang mengkhususkan pembahasan tentang
sepakbola, ada blog seputar resep masakan, ada pula blog tentang kehidupan
pribadi penulisnya. Apapun brand yang Anda pilih, pastikan branding
tersebut sesuai dengan tujuan jangka panjang blog Anda. Lantas bagaimana jika
blog tersebut merupakan blog pribadi seperti yang sedang Anda baca sekarang?
Jawabnya adalah: Anda tetap bisa memilih tema utama yang menjadi ciri khas blog
tersebut. Dalam kasus blog ini, saya memilih untuk fokus pada tema pengembangan diri dengan sub bahasan
keterampilan untuk menjadi pribadi yang maju, produktif, dan bermanfaat buat
orang lain.
3.
Kemampuan menulis
Blogger
profesional harus memiliki kemampuan menulis yang baik dilihat dari tata
bahasa, alur cerita tulisan, dan kemudahan tulisannya dimengerti pembaca.
Kemampuan ini tidak harus sebaik sastrawan atau pujangga, minimal tulisannya
dipahami pembaca.
4. Kreatif dan Inovatif
Kreatif artinya memiliki daya cipta,
sementara inovatif adalah menemukan hal baru. Kreatif dan inovatif akan membuat
blogger profesional mampu membuat tulisan berkualitas, menemukan cara baru
untuk mempromosikan blog atau produk, dan menemukan cara baru monetisasi
Sedikit saran dan kritikan membuat anda menjadi lebih baik lagi ,, trima kasih ,,